Object Oriented Programing atau yang sering kita dengar istilah OOP adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
Dalam
pemograman berorientasi Objek dikenal Ada beberapa pengertian dasar yang harus
kita ketahui yaitu:
1.Class, dimana class adalah merupakan penggambaran dari
sebuah objec atau benda,sifat objek, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh
objek tersebut.
·
Sebagai contoh adalah pengambaran yang
real dalam kehidupan kita adalah tentang dunia transportasi. Tentunya kita
semua mengetahui bahwa sangatlah banyak jenis alat transportasi yang ada
seperti motor, mobil,pesawat terbang,kapal laut, dan lain sebagainya.Kemudian
marilah kita anggap berbagai alat transportasi tersebut sebagai suatu
class. Maka motor tentunya mempunyai no polisi,tahun pembuatan,merk dll
demikian juga dengan alat transportasi yang lainnya, oleh karenanya hal ini
bisa disebut sebagai properties. Selanjutnya motor itu sendiri bisa berjalan
maju, berjalan mundur,belok kiri, belok kanan yang mana kegiatan ini disebut
method.
·
o contoh :
public class ApaMotormu {
public static void main(String[] args){
Motor punyaku=new Motor();
punyaku.motorku();
}
}
public class ApaMotormu {
public static void main(String[] args){
Motor punyaku=new Motor();
punyaku.motorku();
}
}
2.Object, adalah merupakan suatu bentuk dari
class.
Kalau
kita mengikuti analogi di atas, maka object dari class HEWAN
adalah Burung, KAMBING, AYAM, KUDA. Mereka adalah CONTOH dari class HEWAN.
Semua dari mereka adalah HEWAN yang mempunyai nama, kaki, Jenis makanan dst.
Dan bisa berlari, bersuara, berkembang biak dll.
contoh
:
public
class Peliharaanmu{
public
static void main(String[] args){
Hewan
punyaku=new Hewan();
punyaku.hewanku();
}
}
3.Inheritance, yaitu salah satu bentuk teknis untuk membuat sebuah
class lebih spesifik lagi.
Sebagai
contoh dari kasus ini menurut analogi di atas. Misalkan kita akan membuat class
yang lebih spesifik dari ORANG yaitu siswa/student. Maka class ini mempunyai
properti tambahan sekolah tempat dia belajar. Akan tetapi,
semua properti sebagai orang ada juga pada class siswa ini.
Contoh:
Public
Class ORANG_TUA
‘variabel
untuk menampung nama bapak
Private
XBapak As String
‘variabel
untuk menampung nama ibu
Private
XIbu As String
‘property
(atribut/informasi) class
Public
Property Nama_Bapak() As String
‘Get
: hanya ijinkan akses data
Get
Return
XBapak
End
Get
‘Set
: mengijinkan ubah data
Set(ByVal
value As String)
XBapak
= value
End
Set
End
Property
‘property
(atribut/informasi) class
Public
Property Nama_Ibu() As String
Get
Return
XIbu
End
Get
Set(ByVal
value As String)
XIbu
= value
End
Set
End
Property
End
Class
Turunkan
dengan inheritance :
Public
Class ANAK_WANITA
‘membuat
turunan dari base class
Inherits
ORANG_TUA
Private
XWanita As String
Private
XUsia_W As String
Public
Property Nama_Wanita() As String
Get
Return
XWanita
End
Get
Set(ByVal
value As String)
XWanita
= value
End
Set
End
Property
Public
Property Usia_Wanita() As Byte
Get
Return
XUsia_W
End
Get
Set(ByVal
value As Byte)
XUsia_W
= value
End
Set
End
Property
End
Class
4.Encapsulation, yaitu mengemas suatu objek sehingga pada saat kita
akan memakai objek tersebut kita tidak perlu lagi tahu tentang detail bagaimana
suatu action itu terjadi.
Contoh
dalam hal ini, misal siswa (suatu object) sedang menulis
(method). Maka detail dari tentang cara siswa itu menulis (bagaimana otot
tangan itu bekerja untuk menulis, bagaimana sistem saraf pusat
memerintahkan untuk menulis) kita tidak perlu mengerti. Kita hanya
melihat si siswa sedang menulis.
Contoh
:
class
Siswa
{
String
nama;
String
nim;
void
isiData ( String namaku,String nimku )
{
nama
= namaku;
nim
= nimku;
}
String
ambilNama()
{
return
nama;
}
String
ambilNim()
{
return
nim;
}
}
public
class Pelajar SMK
{
public
static void main ( String [] args)
{
Siswa smk_itn = new Siswa(); //membuat variable instant
Siswa smk_itn.isiData(“Rahmad”,”0412585″);
System.out.println(
“Nama : ” + siswa smk_itn.ambilNama());
System.out.println(
“Nim : ” + siswa smk_itn.ambilNim());
}
}
5.Polymorphism, yaitu suatu object bisa bertindak lain terhadap message/method
yang sama.
Misalkan
kita punya satu class hewan dan diturunkan menjadi dua
class hewan berkaki dua dan hewan berkaki empat.
Ketika hewan berkaki dua melakukan method makan maka yang
dilakukan adalah makan dengan paruhnya, dan ketika hewan berkaki empat
juga makan maka dia akan menggunakan mulutnya. Keduanya
melakukan aksi yang sama yaitu makan akan tetapi perlakuannya
lain..
Contoh
:
class
Binatang
{
public
void info()
{
System.out.println(”
Info tentang Hewan : “);
}
}
class
Herbivora extends Binatang
{
public
void info()
{
System.out.println
(“Info pada herbivora: Memakan makanan berupa tumbuh – tumbuhan”);
}
}
class
Kelinci extends Herbivora
{
public
void info()
{
System.out.println(“Info
pada Kelinci: Memakan makanan berupa wortel”);
}
}
public
class Polimorfisme
{
public
static void main(String[] args)
{
Herbivora
herbivora;
Kelinci
kelinciku;
Binatang
hewan;
herbivora=new
Herbivora();
kelinciku=new
Kelinci();
hewan=herbivora;
hewan.info();
hewan=kelinciku;
hewan.info();
}
}
No comments:
Post a Comment